RDP tersebut sempat ricuh karena perwakilan warga berebut menyampaikan pendapat.
Kericuhan ini terjadi saat beberapa warga
pun berusaha untuk mengambil microphone agar bisa berbicara.
Pengawal Jokowi dan polisi berseragam pun berusaha menenangkan warga. Pemprov akhirnya memberi mereka kesempatan untuk mengemukakan pendapat.
Seorang perwakilan warga, Rizal, mempertanyakan sanksi untuk rumah sakit yang tidak mendukung KJS. Dia meminta agar Jokowi memberikan sanksi tegas bagi rumah sakit seperti itu.
"Masukan sudah ada, ucapan terima kasih sudah ada, kritikan juga sudah ada. Yang mau saya tanyakan adalah, sanksi apa yang Pak Jokowi berani berikan untuk rumah sakit yang tidak mendukung KJS? Kenapa tidak dicabut saja ijinnya Pak?" Kata Rizal, Rabu (27/3).
RDP yang berlangsung sejak pukul 10.00 itu berlangsung di ruang Balai Agung, Balai kota DKI, Jakarta Pusat.
Balai Agung penuh dengan perwakilan warga. Di antaranya membawa spanduk berukuran 1 x 2 meter dengan tulisan, "KJS Harga Mati."
No comments:
Post a Comment