Lima personel militer Amerika Serikat tewas dalam kecelakaan helikopter di Afghanistan selatan. Dalam keterangan yang disampaikan Kementerian Pertahanan AS, Selasa 12 Maret 2013 ini, tidak ada rincian mengenai penyebab kecelakaan.
NATO, yang memimpin Pasukan Bantuan Keamanan Internasional di
Afghanistan (ISAF), mengatakan, kecelakaan itu terjadi Senin 11 Maret
2013. Insiden ini terjadi pada hari yang sama dengan tewasnya dua
tentara AS dan lima polisi Afghanistan oleh serangan sesorang bersenjata
yang mengenakan seragam militer Afghanistan, di bagian timur negara
yang bergolak itu.
"Penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki. Namun laporan awal
menunjukkan tidak ada aktivitas musuh di daerah tersebut pada saat
kejadian," kata ISAF, dalam pernyataannya. Pentagon mengatakan, lima
penumpang helikopter yang tewas itu semua warga Amerika.
Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel meninggalkan Afghanistan, Senin
11 Maret 2013, setelah melakukan perjalanan pertama yang sulit ke Kabul,
ibukota Afganistan.
Kunjungannya ini dirusak oleh adanya serangan bom bunuh diri di
dekat tempat ia mengadakan pertemuan, dan kecurigaan Presiden
Afghanistan Hamid Karzai yang menuduh Amerika Serikat berkolusi dengan
Taliban dalam sejumlah serangan di negara itu belakangan ini.
Helikopter jatuh merupakan peristiwa yang tidak biasa di
Afghanistan. Taliban dan kelompok lain-lain sering mengklaim sebagai
orang yang bertanggungjawab atas jatuhnya helikopter tersebut.
Pada Agustus 2012 lalu, 11 orang, termasuk tujuh tentara AS, tewas
ketika helikopter Black Hawk jatuh di Afghanistan selatan. Insiden
serupa yang lebih buruk terjadi Agustus 2011, ketika Taliban menembak
jatuh helikopter pengangkut Chinook CH-47. Sebanyak 38 penumpang,
termasuk 25 pasukan khusus AS, tewas dalam insiden itu.
No comments:
Post a Comment