"Kami sangat menyesalkan dimana terdapat 95 oknum TNI mendatangi Mapolres dengan maksud mempertanyakan kasus yang menimpa salah satu anggota mereka, tetapi tidak terkendali sehingga melakukan pengerusakan," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Suhardi Alius dalam konfrensi persnya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2013).
Suhardi mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pimpinan TNI untuk guna melakukan penegakkan hukum bagi oknum TNI yang terbukti bersalah. Selain itu, Mabes TNI dan Polri juga telah menurunkan timnya masing-masing ke lokasi.
"Wakapolda dengan tim Pom, Propam, dan Irwasum dari Mabes Polri dan Polda dari Sumatera Selatan telah sampai di lokasi dan sekarang telah sampai disana untuk proses investigasi dan sebagainya, serta memastikan kondisi telah kondusif," katanya.
Lebih lanjut Suhardi mengatakan bahwa dalam kejadian pembakaran tersebut, selain Mapolres yang dibakar, juga ada sebanyak dua mobil polisi terbakar.
Sementara empat anggota polisi mengalami luka, dua diantaranya kritis dan sedang mendapatkan pengobatan secara intensif.
"Empat orang menjadi korban, dua orang kritis diterbangkan ke Sumatera Selatan," tuturnya.
Sementara untuk oknum TNI yang melakukan aksi tersebut, lanjut Suhardi, diketahui melakukan pelanggaran lantaran bergerak tanpa izin pimpinan.
"Kita sekarang sama-sama menahan diri untuk memeliharan kondisi, saat ini kondisi sendiri telah kondusif," tandasnya.
No comments:
Post a Comment