Kandungan kalori batu bara di Provinsi Jambi secara umum masih rendah. Faktor ini yang menyebabkan harga batu bara Jambi tidak lebih tinggi dari batu bara Sumatera Selatan.
Batu bara dikategorikan berkalori tinggi bila kandungannya mencapai 6.000 kcl. Di bawah itu, dengan kalori 5.000-5.500 termasuk kategori rendah. Ditemui Tribun, Selasa (12/2) ia bilang
, memang tak semua daerah produsen batu bara di Jambi menghasilkan kualitas rendah.
“Batu bara yang high kalori di Jambi sebagiannya ada di Bungo dan Tungkal (Tanjung Jabung Barat). Sedangkan yang kalori batu baranya rendah di daerah Sarolangun, Tebo dan beberapa kabupaten lainnya yang disebabkan faktor geologis,” papar Gunawan.
Menurutnya batu bara di Jambi ditemukan pada kedalaman 10 sentimeter dari permukaan tanah. Padahal, kata dia, semakin dalam kalorinya semakin tinggi.
Imbas rendahnya kandungan kalori itu adalah harga batu bara Jambi rendah. "Harga yang high kalori lebih tinggi, rata-rata sampai Rp 500 ribu per ton, kalau low harganya di bawah itu," kata Gunawan saat ditemui di kantornya. Adapun kadar air batu bara Jambi sekitar 45‑50 persen, kandungan sulfur 0,2-0,5 persen.
Catatan Tribun, hingga September tahun lalu, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi mencatat terjadinya penurunan porduksi batu bara Jambi. Turunnya harga batu bara di pasaran global dan krisis di Eropa turut memberi imbas. Produksi per September 2012 sebesar 3,6 juta ton. Angka itu jauh turun dibandingkan dengan posisi September tahun 2011 yang mencapai 5,2 juta ton.
No comments:
Post a Comment