Desain Logo

Desain Logo
Perusahaan | Distro | dll. Murah hanya 200rb Hub. 08117450827 | pin BB 22EBD491

Thursday 12 December 2013

Lion Air Juara Delay : 20 Ribu Kali Selama 6 Bulan

Lion Air Juara Delay : 20 Ribu Kali Selama 6 BulanJakarta - Kementerian Perhubungan melakukan rekapitulasi data keterlambatan alias delay, serta pembatalan penerbangan badan usaha angkutan udara. "Toleransi batas waktu adalah 15 menit. Lebih dari 15 menit dikategorikan sebagai keterlambatan," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, saat dihubungi Tempo, Jumat, 13 Desember 2013Berdasarkan data Kementerian Perhubungan periode Januari-Juni 2013, berikut rincian keterlambatan enam maskapai, serta penyebabnya. 

1. Lion Air
Keterlambatan mencapai 20.882 kali.
- Kategori keterlambatan 16-30 menit, karena faktor
teknis operasional (27,43 persen)
- Kategori keterlambatan 31-120 menit, karena faktor teknis operasional (26,64 persen)
- Kategori keterlambatan 121-240 menit, karena faktor nonteknis operasional (1,2 persen)
- Kategori keterlambatan lebih dari 240 menit, karena faktor nonteknis operasional (0,2 persen)
2. Garuda Indonesia
Keterlambatan sebanyak 10.083 kali.
- Kategori keterlambatan 16-30 menit, karena faktor teknis operasional (24,44 persen)
- Kategori keterlambatan 31-120 menit, karena faktor teknis operasional (23,21 persen)
- Kategori keterlambatan 121-240 menit, karena faktor nonteknis operasional (3,26 persen)
- Kategori keterlambatan lebih dari 240 menit, karena faktor nonteknis operasional (1,05 persen)
3. Sriwijaya Air
Keterlambatan tercatat 7.242 kali
- Kategori keterlambatan 16-30 menit, karena faktor nonteknis operasional (30,45 persen)
- Kategori keterlambatan 31-120 menit, karena faktor nonteknis operasional (47,36 persen)
- Kategori keterlambatan 121-240 menit, karena faktor nonteknis operasional (5,14 persen)
- Kategori keterlambatan lebih dari 240 menit, karena faktor cuaca (0,79 persen)
4. Indonesia AirAsia
Keterlambatan terjadi 6.691 kali
- Kategori keterlambatan 16-30 menit, karena faktor teknis operasional (32,45 persen)
- Kategori keterlambatan 31-120 menit, karena faktor teknis operasional (24,17 persen)
- Kategori keterlambatan 121-240 menit, karena faktor nonteknis operasional (1,05 persen)
- Kategori keterlambatan lebih dari 240 menit, karena faktor nonteknis operasional (0,82 persen)
5. Merpati Nusantara Airlines
Keterlambatan tercatat 5.758 kali
- Kategori keterlambatan 16-30 menit, karena faktor teknis operasional (14,16 persen)
- Kategori keterlambatan 31-120 menit, karena faktor teknis operasional (26,66 persen)
- Kategori keterlambatan 121-240 menit, karena faktor teknis operasional (3,08 persen)
- Kategori keterlambatan lebih dari 240 menit, karena faktor nonteknis operasional (2,04 persen)
6. Wings Air
Keterlambatan terjadi 5.584 kali
- Kategori keterlambatan 16-30 menit, karena faktor teknis operasional (23,07 persen)
- Kategori keterlambatan 31-120 menit, karena faktor teknis operasional (28,26 persen)
- Kategori keterlambatan 121-240 menit, karena faktor teknis operasional (2,78 persen)
- Kategori keterlambatan lebih dari 240 menit, karena faktor lain-lain (0,45 persen)
Berdasarkan pasal 146 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan, faktor keterlambatan mencakup:
1. Faktor teknis operasional:
- Bandara keberangkatan dan tujuan tidak dapat digunakan untuk operasional pesawat.
- Lingkungan menuju bandara atau landasan terganggu, misalnya karena banjir.
- Terjadinya antrean pesawat lepas landas, mendarat, atau alokasi waktu keberangkatan atau slot time di bandara.
- Keterlambatan pengisian bahan bakar atau refuelling.
2. Faktor nonteknis operasional:
- Keterlambatan pilot, kopilot dan awak kabin.
- Keterlambatan jasa boga atau catering.
- Keterlambatan penanganan di darat.
- Menunggu penumpang, baik yang baru melapor atau check in, pindah pesawat atau transfer serta penerbangan lanjutan atau connecting flight.
- Ketidaksiapan pesawat
3. Faktor cuaca:
- Hujan lebat, petir, badai, kabut, asap, jarak pandang di bawah standar minimal, atau kecepatan angin yang melampaui standar maksimal yang mengganggu keselamatan penerbanan.
4. Faktor lain
MARIA YUNIAR

No comments:

Post a Comment

Internet Banking Panin

Mw prewed???

Mw prewed???
prewed | hub. 08117450827